Senin, 23 Juni 2014

HARGA PERDANA

Pemesanan hanya dengan 5 jt Rupiah..

DIPASARKAN DENGAN HARGA PERDANA :

APARTEMEN - RUKO - KIOS


By PT. BUMI MANDIRI PERSADA (Sentul City Group)

Account : 100.081.145.5
Bank : Bukopin
A/N : PT. Bumi Mandiri Persada






 







 
Berlokasi persis perbatasan jakarta timur dan bekasi yaitu kalimalang raya dengan luas 2,8Ha superblok terlengkap ini melingkupi kawasan apartment,commercial,dan area hypermart.


- Gedung apartment telah berdiri

- Serah terima maksimal 1,5th

- Akses 2 pintu tol : jatibening 1km dan Tol JOR 1,5km

- Harga mulai 250jt-an

- Angsuran mulai 2jt-n 

- Pembayaran Cash - Cash Bertahap - KPA - KPR











 




NB : HARGA SEWAKTU-WAKTU DAPAT BERUBAH, PESAN SEKARANG DAPATKAN HARGA PERDANA !! DAN NUP (BOOKING) TERKECIL !!

Segera Hubungi Marketing Consultant kami.. :

* Yani HP (0811-999-775)          

* Sisca (083-890-518-879)

* Alexander (085-885-202-200)     

* Agus (081-291-061-165)

* Ega (081-219-797-448)

* Jemmy Frans (0815-13-667-667)

* Dodi Novi (087-880-306-353)            

* Uchie (081-808-932-259)

* Rere (082-143-931-555)

* Lisdawaty (0816-1386-534)

* Riviera

* Imelda (0817-89-3309)

Tips Memilih Apartment Hunian

Tips Memilih Apartemen Hunian

 

Saat ini memilih tempat hunian berupa apartemen adalah pilihan yang bijak ditengah sempitnya lahan perumahan dari hari ke hari. Apartemen memang memiliki keunggulan dibanding tempat tinggal biasa.
Dalam memilih tipe apartemen yang tepat bagi anda diperlukan pertimbangan yang matang. Pertimbangan tersebut mencakup lokasi tempat berdirinya apartemen tersebut apakah di daerah yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anda, serta dekat dari lokasi kerja anda atau tidak, luas apartemen, tingkat privacy yang terjaga, serta harga yang ditawarkan dan Yang terpenting fasilitas di dalam dan di sekitar apartemen mampu memenuhi semua kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Memilih Apartemen Untuk Dihuni
header-1.jpg
Lokasi, fasilitas, legalitas dan kualitas bangunan memang jadi pertimbangan utama dalam memilih apartemen. Tapi, faktor “tingkat hunian” juga tidak bisa diabaikan, terutama bila Anda membeli apartemen untuk dihuni sendiri (end usher). Soalnya, Anda pasti tidak mau tinggal di apartemen yang kosong. Selain itu, makin tinggi tingkat hunian makin mudah menyewakannya.
Masalahnya, bagaimana mengetahui sebuah apartemen (yang masih dibangun) kelak akan dihuni? Inilah sulitnya. Di negeri ini apartemen kadung menjadi instrumen investasi ketimbang dipakai sendiri. Karena itu saran dari Deden Sudarbo, Associate Director, Head of Residential Services PT Jones Lang LaSalle yang memasarkan Nusadua Residence (Bali), dan Herman Nagaria, Asisten Direktur PT Summarecon Agung Tbk, pengembang apartemen The Summit (Kelapa Gading-Jakarta Utara), plus beberapa sumber lain berikut ini mungkin bisa membantu Anda.
  1. Lihat reputasi developernya dengan mencari tahu apartemen yang pernah dibangun. Cek ke lokasi, dihuni atau tidak. Lihat juga segmen pasar atau ekspatriat yang banyak menghuninya. “Kalau apartemen sebelumnya selalu bersih dan dihuni, kemungkinan besar apartemen yang Anda beli sekarang juga begitu. Developer akan berupaya menjaga reputasinya,” kata Deden.
  2. Bandingkan harga beberapa apartemen sejenis dengan melihat benefit yang ditawarkan (kualitas bangunan, pilihan material, desain interior-eksterior, perabot, aksesoris dan fasilitasnya). Pilih apartemen dengan fasilitas paling lengkap serta kualitas bangunan, desain interior-eksterior, pilihan material, dan perabot paling baik di kelasnya karena paling berpotensi untuk dihuni.Fasilitas terbagi dua: di dalam dan di luar apartemen. Di dalam apartemen sebutlah kolam renang, fitness centre, minimarket, salon, laundry, plus sistem keamanan dan keselamatan penghuni (lift, tangga darurat, pemadam kebakaran, satpam, CCTV, dll). Berbagai fasilitas itu harus sepadan dengan jumlah tower dan unit apartemen. Kalau towernya lima tapi kolam renang hanya satu, kemungkinan banyak yang enggan menghuninya.Sedangkan di luar apartemen, fasilitas itu mulai dari perkantoran/tempat usaha, pusat belanja, rumah sakit, sarana pendidikan dan olahraga, sampai tempat hiburan. “Makin lengkap dan makin mudah fasilitas itu diakses, makin besar kemungkinan apartemen dihuni. Soalnya, orang tak perlu ke mana-mana untuk memenuhi semua kebutuhan dan gaya hidupnya,” kata Herman.
  3. Lihat jumlah tower dan unit apartemennya. Kalau tower dan jumlah unit di setiap lantai banyak dan serba kecil, lalu ada yang membeli dua tiga unit sekaligus, kemungkinan besar apartemen itu banyak dibeli investor bukan end user. Begitu pula, kalau banyak unit apartemen dijual lagi (formal atau lewat bisik-bisik) sebelum pembangunan fisik tuntas, berarti yang membeli kebanyakan spekulan.
  4. Bila membeli apartemen mix used, lihat apakah apartemen berdiri di atas mal atau terpisah. Kalau di atas mal, pertelaan atau pembagian hak bersama (common property)-nya harus jelas. Bila campur aduk antara mal dan apartemen orang cenderung enggan tinggal di apartemen itu karena privasinya akan terganggu.
  5. Upayakan membeli apartemen yang disukai ekspatriat. Pada umumnya tingkat huniannya tinggi. Ekspatriat bule dan Jepang mencari apartemen dengan fasilitas, standar bangunan dan pengelolaan sekelas hotel berbintang, jumlah unit sedikit, tidak menyatu dengan mal, tenang, bersih dan jauh dari bau asap makanan.

    sumber : http://ciputraworldsurabaya.com/marissa/2013/11/05/tips-memilih-apartemen-hunian/

Tips Memilih Hunian

Tips memilih Hunian

 

Dalam memilih rumah tinggal untuk ditempati oleh keluarga anda, tentunya ada beberapa hal mendasar yang pasti anda pertimbangkan. Keamanan dan kenyamanan tentu menjadi syarat utama yang masuk dalam daftar anda. Tentu saja semuanya itu didukung oleh lokasi dan fasilitas yang disediakan oleh para pengembang.
Oleh karena itu, kami akan membantu anda dengan beberapa tips yang bermanfaat untuk menjadi referensi anda dalam mencari hunian yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Pemilihan dari segi LOKASI:
  • Jalur Akses Menuju Hunian.
Jalan utama menjadi  titik akses penting menuju ke rumah Anda. Jika kondisinya penuh lubang, atau sulit dijangkau karena terlalu sempit untuk kendaraan, ada baiknya Anda mempertimbangkan lokasi lain untuk tempat tinggal.

  • Transportasi
Walaupun rumah di jalan raya atau dekat jalan raya mungkin lebih berpotensi untuk terkena polusi, namun hal ini juga berarti jarak antara rumah Anda ke pusat transportasi juga lebih dekat. Tempat tinggal yang dekat stasiun, misalnya, dapat memberikan kemudahan bertransportasi jika kendaraan bermotor Anda bermasalah, atau jalanan rumah anda terlanda banjir.
  • Fasilitas Umum
Fasilitas umum dapat berupa rumah sakit, apotek, pusat perbelanjaan, pusat olahraga, kantor pos, atau fasilitas lainnya yang akan membuat tempat tinggal Anda menjadi kota mandiri.

  • Strategis
Strategis memang hal yang cenderung subjektif. Anda dapat menentukan sendiri apakah tempat tinggal mudah dijangkau Anda sendiri dan orang lain, atau dekat dengan tempat yang sering Anda kunjungi. Lokasi strategis artinya Anda leluasa melakukan kegiatan-kegiatan dengan efisien dan waktu agar Anda tidak sering kehilangan waktu di perjalanan.

Pemilihan dari segi Fasilitas:
  • Keamanan
Keamanan adalah salah satu hal yang paling krusial dalam pemilihan hunian. Jika hunian yang ditempati tidak dapat menjamin keamanan keluarga anda, maka lokasi hunian itu tidaklah layak untuk ditempati. Beberapa pengembang banyak yang menawarkan keamanan yang sangat memadai, seperti security. Pilihlah hunian yang menawarkan fasilitas keamanan yang memadai , contohnya perumahan yang memakai CCTV dan security yang berjaga-jaga 24 jam.
  • Pelayanan Air, Listrik, dan Telepon
Layanan-layanan tersebut adalah syarat kelengkapan rumah. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan-layanan tersebut bisa jadi faktor pertimbangan. Contohnya: Anda tentu tidak mau membeli rumah di daearh rawan mati listrik.

  • Kebersihan Lingkungan
Bersih pangkal sehat. Apabila lingkungan tempat Anda tinggal tidak bersih, maka kesehatan Anda dan keluarga pun terancam. Apalagi mengingat keluarga Anda akan menghabiskan waktu lebih banyak di lingkungan ini. Perhatikan kebersihan di lingkungan sekitar, termasuk jarak dari rumah ke tempat pembuangan sampah sementara. Lihat juga ke saluran got. Apa mampat?

  • Polusi
Jika tingkat polusi udaranya di atas ambang batas, kesehatan pun akan terancam. Bagaimana cara mengetahui status polusi di suatu daerah? Sayangnya tidak ada informasi spesifik mengenai hal ini. Tapi, jika lokasi rumah terlalu dekat dengan jalan raya, kemungkinan Anda terkena dampak polusi lebih besar. Selain polusi udara, polusi suara juga dapat mengganggu ketenangan hidup di rumah.
  • Penghijauan
Lokasi yang lebih banyak penghijauannya tentunya lebih menarik. Penghijauan, selain menjaga kualitas udara, juga  memberikan relaksasi untuk mata.
  • Bebas Banjir
Bebas banjir menjadi salah satu kriteria terpenting dalam menentukan lokasi rumah. Rutinitas rumah tangga dipastikan terganggu jika tempat tinggal dilanda banjir: Transportasi menjadi sulit dan barang-barang berharga pun rusak karena terendam air. Karenanya, pilihlah lokasi tempat tinggal yang tidak rawan banjir.
Kami berharap tips yang kami berikan dapat menjadi referensi anda dalam memilih hunian yang baik. Hunian yang baik akan memberikan kebahagian hidup dan mempersiapkan generasi yang berkualitas untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Sumber : By Casagoya Residence.

Funiture Minimalis

Funiture Minimalis

Kitchen Set Minimalis – Keindahan Sebuah Furniture

 

Anda mungkin tertarik dengan sebuah desain furniture minimalis pada suatu majalah, atau dalam suatu pameran atau mungkin juga pada saat anda berada di rumah teman yang memiliki dapur minimalis yang indah. Hal-hal inilah yang secara umum membuat anda berkeinginan untuk membangun sebuah dapur yang indah, atau apabila anda sudah memilikinya anda akan berpikir ulang untuk bisa memperbaiki atau merubahnya dengan desain dan konsep yang berbeda.
Membuat dan merancang furniture minimalis untuk rumah baru atau apartemen baru, tak jauh berbeda dengan mendesain rumah tinggal atau interior ruang pada umumnya. Hal ini dikarenakan kitchen set minimalis umumnya dibangun berdasarkan sebuah perencanaan yang matang.
Jadi bisa anda bayangkan apabila anda telah memiliki kitchen set minimalis dan berkeinginan untuk merubahnya, maka hal ini jauh lebih sulit dan mungkin hasilnya pun tidak sesempurna apabila anda membandingkannya dengan merancang dan membangun baru sebuah kitchen set. Beberapa hal patut diperhatikan. Perencanaan yang kurang matang, menjadikan fungsi kitchen sets tidak maksimal.

Membangun Kitchen Set Minimalis Yang Indah

Banyak hal yang perlu kita ketahui. Beberapa hal utama yang harus di perhatikan dalam merancang furniture minimalis adalah sebagai berikut:
1. Konsep Desain
Pemilik mudah tergiur oleh tampilan yang indah dan mewah. Padahal yang demikian ini belum tentu cocok dengan konsep desain rumah yang sudah ada. Bisa anda bayangkan apabila rumah anda memiliki desain yang klasik, penuh dengan ukiran tradisional namun dapurnya bergaya minimalis atau sebaliknya. Jelas akan terjadi ketidak sesuaian konsep desain dan kurang sedap dipandang. Konsep Desain ini mencakup penentuan lokasi penempatan kitchen set minimalis tersebut, gaya dan bentuk, warna, pemilihan kitchen appliances dan yang terpenting adalah desain itu sendiri berikut gambar kerja lengkap dengan ukurannya.
2. Biaya
Pada umumnya kondisi yang terjadi pada pemilik yang anggarannya terbatas adalah lebih memilih menekan biaya daripada memilih fungsi atau kualitas. Mereka menginginkan kitchen set yang mewah, dengan biaya pembuatan yang rendah. Tentu Dapat dipastikan, dengan menekan biaya produksi maka kualitas material pun akan menjadi lebih rendah yang akan mempengaruhi kualitas furniture minimalis.
3. Pemilihan Material
Pemilihan material akan lebih ditentukan oleh besarnya anggaran yang disediakan. Dan juga akan mempengaruhi waktu produksi. Dengan semua kekurangan dan kelebihannya, memilih tahapan finishing dengan mengggunakan cat duco akan memakan waktu lebih panjang dibandingkan tahapan finishing dengan menggunakan HPL (High Pressure Laminate).
4. Waktu
Untuk membangun sebuah kitchen set tepat waktu, dibutuhkan sinergi antara si pemesan dengan si pembuat. Semakin cepat eksekusi atau keputusan dibuat akan semakin cepat terselesaikan. penentuan keputusan ini mencakup penentuan desain, penentuan penggunaan material dan proses produksi, dan penentuan appliances yang akan dipakai.
Namun demikian, yang tidak kalah pentingnya adalah pemilihan tempat produksi. Hal ini menyangkut keahlian dan pengalaman tim produksi. Dan kesempurnaan hasil produksi yang akan menentukan layak atau tidaknya sebuah tim produksi di rekomendasi.

sumber : http://griyafurnitureminimalis.com/kitchen-set-minimalis/

Istilah-istilah Dalam Dunia Properti


Sebelum terjun di bisnis riil ini, alangkah baiknya kita mengetahui istilah-istilah yang umum digunakan dalam dunia properti. Istilah-istilah tersebut adalah :



Agen properti
Bekerja di bawah Broker properti, tugasnya mencari listing dan menjual properti.

AJB
Akta Jual Beli. Akta yang menyatakan telah terjadi peralihan hak kepemilkan atas sebuah aset dan sah secara hukum, karena nama di sertifikat telah diganti menjadi nama pembeli.


Anuitas rest
 Bunga yang dibayar berdasarkan sisa pokok kredit bulan sebelumnya, bunganya menurun sesuai dengan saldo pinjamannya.


Anami

Apartemen sederhana milik. Kelasnya ada di antara rusunami dengan apartemen/kondominium.


Agunan (collateral)

Jaminan yang diserahkan nasabah (debitur) kepada bank agar mendapatkan kredit atau pembiayaan.


Amortisasi (amortization)

Pengurangan utang dengan pembayaran pokok dan bunga secara teratur dengan jumlah tertentu sehingga pinjaman terbayar pada saat jatuh tempo.


Anchor tenant

Tenant utama atau penyewa ruang dengan skala besar di sebuah proyek properti komersial seperti mal, yang bisa menarik pengunjung untuk datang.

Arus Kas (Cash Flow)
Aliran dana yang menunjukkan sumber dana dan penggunaan dana.


Backlog

Kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat.


Bepertarum

Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan.


BBN

Bea Balik Nama.


BPHTB

Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan.


BPN

Badan Pertanahan Nasional.


Booming Properti

Kondisi ketika terjadi peningkatan tinggi aktivitas investasi properti



Broker
Mempunyai Agensi property sendiri dan mempekerjakan para Agen property.


Bunga tetap (Flat rate)
Bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjaman dan angsuran pokok juga akan sama sampai pinjaman lunas.

Bunga mengambang (Floating rate)
Tingkat suku bunga tiap bulan dapat berbeda, tergantung dari naik turunnya suku bunga bank.

Buyer / Investor
Pembeli property, bisa dipakai sendiri atau untuk investasi ( investor )


Capital Gain


Keuntungan dari hasil penjualan properti, dibandingkan dengan harga saat membeli.

Cash back
Mendapatkan dana lebih dari pengajuan plafon kredit, atau dana potongan dari promosi marketing developer ( biasanya hanya ada di Primary Market )



Cluster
Pengelompokan beberapa rumah di dalam sebuah kompleks perumahan, biasanya dengan karakter arsitektur tertentu yang dibuat eksklusif, dengan sistem one gate.



Co-broking

Kerjasama penjualan rumah antara 2 agen atau lebih.


Cost and Fee

Sistem yang diberlakukan kontraktor untuk pengerjaan pembangunan/suatu proyek berdasarkan bagi hasil (biasanya 10% – 15%), dimana harga-harga material, desain, dan upah tenaga kerja, mengikuti atau dapat berubah selama proyek belum selesai. Biasanya sistem ini merugikan pemilik atau developer, karena jika kontraktor nakal, maka pengerjaan akan diulur-ulur, sehingga budget membengkak dan tentu fee bagi si kontraktor juga ikut membesar.


Cut and fill

Pengolahan lahan agar rata, tidak berbukit-bukit.


Earlybird
Membeli properti saat baru dipasarkan pengembang. Biasanya pengembang menawarkan harga khusus dengan sejumlah kemudahan dan diskon.


Escrow
Badan penengah yang netral antara penjual dan pembeli. Biasanya untuk menitipkan uang jaminan / deposit, tanda tangan PPJB & sampai serah terima AJB. Di Indonesia tugas Escrow dilimpahkan kepada Notaris.



Fixed Cost and Fee

Hampir sama dengan sistem cost and fee, hanya saja fee yang ditetapkan bagi kontraktor tetap berdasarkan kesepakatan awal dan tidak mengalami perubahan, kecuali perubahan dilakukan oleh pemilik properti. Cara ini merupakan yang terbaik bagi kedua belah pihak.

FLPP
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.


GSB

Garis Sempadan Bangunan, adalah garis batas yang tidak boleh dilampaui dalam membangun bangunan ke arah GSJ (jarak minimal antara bangunan dengan jalan).


GSJ
Garis Sempadan Jalan, atau garis rencana jalan yang ditetapkan dalam rencana kota.

Girik / letter C
Surat keterangan kepemilikan tanah/ bangunan dari camat atau lurah.

Groundbreaking

Penggalian pondasi bangunan, sebagai tahap dimulainya sebuah proyek properti.

HGB
Hak Guna Bangunan.



HGU

Hak Guna Usaha.

HPL

Hak Pengelolaan Lahan.


Hak sewa
Tanah milik pemerintah dan harus bayar sewa setiap tahun.


Hand over (turn key)
Serah terima unit dari pengembang / developer ke pembeli, biasa digunakan untuk primary market.


IMB
Izin Mendirikan Bangunan. Diberikan kepada perorangan atau badan hukum untuk dapat melaksanakan kegiatan pembangunan properti.


IPB

Izin Penggunaaan Bangunan. Izin yang diberikan kepada perorangan atau badan hukum setelah properti selesai dibangun sesuai IMB dan telah memenuhi syarat fungsi perlengkapan bangunan.

Indent
Pembelian dengan pemesanan terlebih dahulu. Umum terjadi di Primary market. Anda membayar deposit ( 20-30% dari harga jual – tergantung developer ) dan developer akan start build dalam jangka waktu yang ditentukan.

Kopel

Deretan dua atau lebih rumah dimana dinding pembatasnya menyatu/berhimpitan. Biasa dipakai di perumahan menengah ke bawah.


KPR
Kredit Kepemilikan Rumah



KPA

Kredit Pemilikan Apartemen

KDB
Koefisien Dasar Bangunan adalah perbandingan jumlah luas lantai dasar terhadap luas tanah perpetakan yang sesuai dengan rencana kota


KLB
Koefisien Lantai Bangunan adalah perbandingan jumlah luas seluruh lantai terhadap luas tanah perpetakan yang sesuai dengan rencana kota.

Loan (Pinjaman)
Dana yang disediakan bank untuk nasabah dengan pemberian bunga dalam jumlah tertentu, yang harus dilunasi dengan cara mencicil dalam waktu yang telah ditentukan.


Masterplan
Area pengembangan skala Besar ( Major area development ) oleh satu atau beberapa developer, biasanya untuk pengembangan kota satelit ( contoh : Bintaro, BSD etc )


Mixed-used Development
Proyek properti dimana di dalamnya terdapat beberapa fungsi, seperti hunian, komersial, dan perkantoran.


NJOP
Nilai Jual Objek Pajak


NPWP
Nomor Pokok Wajib Pajak


Negotiator
Petugas Tahap ketiga, yang akan negotiate / berunding dengan Owner, baik mengenai harga, terms / cara serah terima dan melaporkan kepada investor / buyer yang bersangkutan.


Notaris / PPAT ( Pejabat Pembuat Akte Tanah )
Pejabat yang berwenang sebagai penengah dan pembuat akta tanah ( untuk diajukan ke BPN )


Okupansi
Jumlah unit yang tersewa atau terisi dalam sebuah properti sewa, seperti mal, perkantoran, atau hotel.


Owner
Pemilik Property


Peruntukan
Penggunaan fungsi ruang pada daerah/lingkungan yang ditetapkan oleh rencana tata kota. Peruntukan ini menentukan jenis bangunan yang dapat dibangun di daerah tersebut. Peruntukan terbagi menjadi beberapa macam: Wisma Besar, Wisma Sedang, dan Wisma Kecil (rumah tinggal), Wisma Taman, Wisma Flat, Wisma Susun (rumah susun), Peruntukan Karya Pekantoran (Kkt-untuk bangunan kantor), Peruntukan Karya Perdagangan (Kpd-dibangun toko atau pertokoan).


Primary market

Rumah / Apartement / Ruko baru, atau penjualan hasil pengembangan lahan developer yang pertama kali dijual.

Ready Stock
Properti dijual dalam keadaan telah terbangun


Refinancing (Pembiayaan Ulang)

Mengubah atau mengganti struktur pinjaman lama dengan yang baru. Hal ini dilakukan agar memperoleh suku bunga atau jumlah angsuran yang lebih kecil.

Scout
Petugas Tahap pertama peninjauan suatu lokasi property, tugasnya mencari tanah / property, mengumpulkan data di lapangan dan kemudian dilaporkan kepada surveyor

Secondary Market
Rumah / Apartement / Ruko / Property yang sudah pernah di perjual belikan sebelumnya di Primary Market. Tangan Kedua, Tangan ketiga dan seterusnya

Serah Terima

Waktu yang ditentukan Developer untuk memberikan kunci dan sertifikat kepada buyer.


Service charge
Biaya yang harus dikeluarkan pemilik/penyewa properti (kantor, mal, apartemen) setiap bulan untuk layanan yang diberikan pengelola gedung. Biasanya dihitung per meter persegi, berdasarkan besar unit yang dimiliki.

Sinking fund
Dana yang harus dikeluarkan pemilik/penyewa properti (kantor, mal, apartemen) yang gunakan untuk biaya perawatan gedung dan ruang publik, seperti perawatan lift, pengecatan gedung, dan lain-lain.


Site plan (rencana tapak)
Gambaran/peta rencana detail sebuah kavling tanah atau bangunan, dengan semua unsur penunjangnya, seperti jalan, air bersih, listrik, pembuangan limbah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial.


Sunrise property
Properti baru yang berkembang dan stabil kenaikan nilainya. Jika mengacu lokasi, maka sunrise property terletak di kawasan baru dan berkembang, kawasan baru dan stabil, dan kawasan modern yang baru direhabilitasi.



Sunset property
Properti yang berusia tua dengan kualitas menurun dan jelek. Properti dengan ciri-ciri seperti ini kurang baik secara ekonomi.

Superblok

Kawasan yang digunakan untuk mengintegralkan berbagai fungsi dalam kawasan tersebut, antara lain fasilitas perkantoran, perdagangan, pemukiman, rekreasi, dan lain-lain. Dengan berbagai fungsi dan aktivitas tersebut, kawasan superblok disebut sebagai kota mandiri (self contained city). Bila dilihat dari letaknya yang ada di dalam kota, superblok disebut juga kota di dalam kota (city within city).

Surveyor
Petugas Tahap kedua peninjauan suatu lokasi property, tugasnya survey langsung dan mengkonfirmasi data yang diterima dari Scout, bertemu dengan owner dan mengecek keabsahan sertifikat di Notaris / BPT / Kecamatan / Kelurahan.

Strata title
Hak kepemilikan bersama atas sebuah kompleks bangunan yang terdiri dari hak ekslusif atas ruang pribadi serta hak bersama atas ruang publik. Artinya, di ruang pribadi (unit apartemen), si pemilik tidak terikat peraturan. Sementara di ruang ruang publik, dia terikat peraturan, karena ruang publik semua penghuni. Biasanya hak seperti ini dimiliki oleh pemilik apartemen.

Tenor
Jangka waktu cicilan kredit, misalnya lima tahun, sepuluh tahun, dan seterusnya.

Top-up
Meningkatkan plafon kredit pinjaman

Topping off
Pemasangan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi.

Wait and see

Menunggu dan melihat; suatu istilah yang lebih cenderung merupakan strategi tindakan untuk diam dan mengamati sambil menunggu saat yang tepat memulai tindakan berikutnya.


Yield
Keuntungan yang dihitung dari nilai sewa per tahun dibagi harga properti. Misalnya, harga properti Rp100 juta sementara harga sewa Rp5 juta per tahun, maka yield properti tersebut 5%.



Sumber : http://apartmentfrontera.blogspot.com/2014/06/istilah-istilah-dalam-dunia-properti.html

Mengenal Istilah Penting Dalam Bisnis Properti

Menjadi pengusaha atau investor yang bergelut dibidang properti sebaiknya mengetahui macam-macam istilah penting dalam bisnis properti sehingga bisa lebih mudah dalam meraih kesuksesan, ibarat mau pergi kesuatu tempat, jika sudah tahu nama-nama jalan yang akan dilewati maka akan lebih cepat sampai tujuan dan kemungkinan tersesat semakin kecil. Hal ini juga berlaku pada jenis usaha lainya, misalnya pengusaha bengkel mobil pasti akan lebih mudah menuai keberhasilan jika mengetahui dengan detail nama-nama onderdil kendaraan, beberapa istilah tersebut bisa didapat sambil jalan atau mempelajari secara khusus melalui buku, blog ilmusipil.com, atau menimba ilmu langsung dari para pengusaha properti yang sukses maupun gagal, Yang sukses kita tanyakan tips kesuksesanya sehingga bisa diikuti, sedangkan yang gagal kita tanyakan penyebab kegagalanya sehingga bisa dihindari. o.k langsung saja kita mulai membuat daftar istilah dalam dunia properti.

Beberapa Istilah penting dalam bisnis properti
  1. Arsitek, adalah sebuah berprofesi yang membuat gambar desain bangunan agar indah dan nyaman digunakan.
  2. Teknik Sipil, adalah sebuah profesi yang bertugas merencanakan kekuatan bangunan, bagaimana menghemat bangunan dan melakukan manajemen pelaksanaan pembangunan.
  3. Demand, artinya permintaan masyarakat sedang tinggi akan suatu obyek properti, ibarat barang sedang banyak peminatnya maka jika dijual akan laris.
  4. Developer, adalah instansi perorangan atau perusahaan yang membuat perumahan.
  5. Booming, istilah untuk menggambarkan bahwa permintaan pembelian sedang melonjak tajam, ibarat jualan istilahnya laris manis.
  6. Good Ivestment, dari kata bahasa inggris yang berarti investasi yang baik, jadi keputusan untuk melakukan investasi akan sangat tepat dan menguntungkan.
  7. Cluster, adalah pembagian kawasan yang dilakukan pihak pengembang untuk membagi masterplan menjadi beberapa komplek perumahan, setiap komplek dilengkapi dengan gerbang pagar tersendiri sebagai pintu masuk sekaligus pos keamanan.
  8. Nice property, merupakan jenis properti yang bagus dan menguntungkan  jika dilihat dari berbagai sudut pandang, misalnya dari segi lokasi, kenaikan harga yang melesat tajam, bebas banjir dan sejenisnya.
  9. Property Crash, adalah terjadi kegoncangan properti entah itu harganya melonjak tajam atau menurun cepat akibat terjadi kegoyahan perekonomian.
  10. Site Plan/ mater plan, adalah gambar denah komplek perumahan yang berisi tata letak lokasi rumah, lokasi jalan, fasilitas umum dll.
  11. Turn Over, merupakan gambaran tentang kapan waktunya suatu investasi akan balik modal.
  12. Loss transaction, artinya biaya-biaya tak terlihat dan tak terduga yang sebelumnya terlupakan saat melakukan perencanaan investasi properti, contohnya pembayaran biaya broker atau marketing, pembayaran pajak PPH, BPHTB dll.
  13. Prosperous, artinya sama dengan kata prospek yaitu kondisi suatu wilayah yang akan menguntungkan jika dilakukan investasi properti.
  14. Turn key, waktu yang disepakati dalam perjanjian untuk serah terima kunci, misalnya dari kontraktor pemborong ke developer perumahan, atau dari pengembang perumahan kepada konsumen.
  15. Urban, adalah suatu wilayah yang menjadi tempat para perantau berdatangan sehingga permintaan pembelian properti cukup menjanjikan, misalnya daerah pinggiran kota besar. di Jakarta yang termasuk kota urban adalah Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang dan Banten.
  16. Wait and See, artinya menunggu sambil mengamati untuk menemukan saat yang tepat untuk melakukan investasi properti.
  17. Supply, yaitu kegiatan untuk memenuhi demand atau permintaan pembelian yang sedang tinggi akan suatu obyek properti, misalnya dengan melakukan pengadaan atau pembangunan unit rumah baru.
  18. Recession, yaitu kondisi dimana terjadi penuruan daya beli akan obyek properti.

Demikian beberapa istilah penting yang seringkali muncul dalam perjalanan usaha dibidang properti, istilah-istilah lain tentu masih banyak,  jadi silahkan mempelajarinya sedetail mungkin dan jika ada tambahan istilah maka bisa berbagi ilmu disini

Sumber : http://www.ilmusipil.com/macam-macam-istilah-penting-dalam-bisnis-properti